Jumat, 20 Mei 2011

Hubungan Bahasa-Bahasa Di Malang: Pengaruh Bahasa Inggris TerhadapBahasa Indonesia Pemuda

 Abstraksi

Dengan penelitian ini saya meyelidiki penggunaan bahasa Inggris dalam bahasa gaul. Tujuan penelitian telah mencapai pengertian status bahasa Inggris di Malang dan juga meneliti fenomena hubungan bahasa-bahasa di kota Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, saya menggunakan tiga metode penelitian. Yang pertama adalah angket, yang kedua adalah wawancara dan yang ketiga observasi yang sangat informal, biasanya dilakukan secara nongkrong.
Angket itu bertanya tentang beberapa isu, termasuk biodata, seringnya penggunaan bahasa Inggris, pendapat terhadap penggunaan itu dan kata yang digunakan – yang mana dan mengapa?
Dalam wawancara informal pertanyaan agak mirip kepada angket, tetapi saya juga bertanya tentang hal yang lebih umum, misalnya tentang bidang penggunaaan istimewa dan peran bahasa Inggris dalam kehidupannya, jika ada.
Untuk menganalisa data saya menggunakan beberapa teori. Yang pertama adalah teori media massa dari bidang sosiology dan linguistik; teori hubungan bahasa-bahasa seperti teori kata pinjaman dan alih koda, dan juga fenomena bahasa yang berstatus tinggi.
Menurut teori yang pertama, media massa berperan yang besar dalam perluasan frasa yang baru (buzzword) tetapi tidak dapat memperluas jenis bicara yang baru, dan menurut penelitian saya itu cukup benar, karena hampir semua partikel bahasa Inggris masuk bahasa gaul sebagai buzzword dulu.
Sebuah kata pinjaman adalah frasa atau kata-kata yang diambil dari satu bahasa dan dipinjam masuk satu bahasa yang lain. Misalnya ‘oke’ adalah kata pinjaman dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Inggris. Alih koda (juga campuran koda) adalah nama untuk satu proses linguistik. Proses ini berkaitan dengan pergantian bahasa selama percakapan. Misalnya satu pembicara akan mulai berbahasa Indonesia sebelum menggantikan bahasanya menjadi bahasa Inggris untuk menjelaskan satu konsep, dan terus mengganti lagi menjadi bahasa Indonesia atau Jawa untuk berkata satu sama lainnya. Contohnya: “I’ll
do that sebelum hari besok.”
Sebuah bahasa yang berstatus tinggi adalah bahasa yang dianggap oleh masyarakat di daerah sebagai bahasa dengan tingkat prestasi dan status yang paling bagus. Misalnya selama abad ke-19 bahasa Perancis adalah BBT di Inggris.
Dari riset itu saya mendapat beberapa hasil yang menarik. Pertamatama saya mengkonfirmasikan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang berstatus tinggi di Malang. Yang kedua saya mengkonfirmasikan peran media massa dalam perluasan frasa yang baru. Satu hasil yang lebih di luar prasangka merupakan perubahan dalam artian yang terjadi ketika frasa bahasa Inggris masuk bahasa gaul. Walaupun saya ada kecurigaan ini mungkin benar saya agak terkejut
pada luasnya fenomena ini.
Saya juga mendapat kesimpulan bahwa bahasa gaul yang termasuk bahasa Inggris sudah menjadi BBT (Bahasa yang Berstatus Tinggi) di Malang. Situasi ini agak luar biasa prasangka saya karena kemampuan bahasa Inggris pemuda Malang tidak baik. Tetapi pengaruh luar negeri dan status bahasa Inggris membuat situasi di Malang cukup terbuka untuk bahasa campuran yang berstatus tinggi; dalam kasus ini, bahasa gaul Malang.
Kepada peneliti di masa depan saya menyarankan jika penelitian seperti ini dilakukan lagi, sumber informan diperluas dan dua atau lebih peneliti melakukan penelitian itu, supaya kelemahan pengumpulan data saya dapat dihindari. Biarpun saya mendapat hasil yang saya anggap cukup jelas, hasil di masa depan akan bermanfaat dari legitimasi yang lebih jelas.
Saya juga menyaran bahwa peneliti dapat berbahasa Jawa, karena kelemahan saya dalam penggunaan bahasa itu menjadi isu yang agak penting dalam menggambarkan situasi Malang secara total.
Sebagai kesimpulan saya percaya bahwa peran bahasa Inggris terhadap bahasa gaul di Malang benar-benar jelas. Lewat alatnya media massa dan sesudah dijalani perubahan artinya oleh pengguna baru, kata pinjaman bahasa Inggris menjadi bagian bahasa campur yang berstatus tinggi di Malang: bahasa gaul.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar